Tindakan pengaman pada instalasi pada insatalasi tegangan rendah (kurang dari 1 kV)
Post by: Omega delta electric
Cara – cara untuk menghindarkan bahaya kesalahan tegangan atau tegangan yang nyasar menurut VDE 0100/11. 58 n adalah sebagai berikut :
1. Isolasi
2. Tegangan rendah
3. Pentanahan
4. Mennolkan
5. Sakeling pentanahan
Dengan mengisolit bagian antaran yang bertegangan dapat dihindarkan hubungan tegangan sentuh yang berbahaya. Dengan menggunakan tegangan rendah maka dengan sendirinya kita mencegah bahaya yang timbul pada pengguanaan tegangan tinggi. Sedangkan dengan penahan, menolkan dan sakeling pengaman dimaksudkan untuk melakukan pemisahan sesegera mungkin antara bagian yang terkena kesalahan dari tegangan sehingga tegangan sentuh yang berbahaya dapat dihindarkan.
Isolasi
Untuk mengamankan terhadap tegangan sentuh maka semua bagian yang mengahantar teganagn harus diberi isolasi, oleh karena itu bagian – bagian instalasi listrik serta alat – alat yang digunakan harus diisolasi.
Tegangan rendah
Dalam hal ini yang dimaksud dengan tegangan rendah adalah semua jenis tegangan sampai 42 Volt. Tegangan tersebut dapat dihasilkan dengan melalui trafo yang kumparannya terpisah atau dengan accu. Tegangan yang dinormalisir adalah 24 dan 42 volt.
Pada lingkaran arus dengan tegangan tersebut harus dipergunakan bahan – bahan instalasi dan alat – alat untuk tegangan isolasi minimal 250 volt. Lingkaran arus ini hanya boleh dipakai untuk pemakaian yang terbatas, dengan pemakaian yang kecil – kecil seperti, motor kecil, lampu tangan, alat pemanas, alat – alat permainan dan lain – lain. Alat – alat ini biasanya dipakai untuk bekerja diruangan ketel, ruangan pengisi atau ruangan – ruangan sempit lainnya, karena itu harus memakaian stecker ( penyambung) yang lain bentuknya dan ukurannya, agar jangan sampai terdapat kemungkinan tertukar tegangan yang lain.
Cara – cara untuk menghindarkan bahaya kesalahan tegangan atau tegangan yang nyasar menurut VDE 0100/11. 58 n adalah sebagai berikut :
1. Isolasi
2. Tegangan rendah
3. Pentanahan
4. Mennolkan
5. Sakeling pentanahan
Dengan mengisolit bagian antaran yang bertegangan dapat dihindarkan hubungan tegangan sentuh yang berbahaya. Dengan menggunakan tegangan rendah maka dengan sendirinya kita mencegah bahaya yang timbul pada pengguanaan tegangan tinggi. Sedangkan dengan penahan, menolkan dan sakeling pengaman dimaksudkan untuk melakukan pemisahan sesegera mungkin antara bagian yang terkena kesalahan dari tegangan sehingga tegangan sentuh yang berbahaya dapat dihindarkan.
Isolasi
Untuk mengamankan terhadap tegangan sentuh maka semua bagian yang mengahantar teganagn harus diberi isolasi, oleh karena itu bagian – bagian instalasi listrik serta alat – alat yang digunakan harus diisolasi.
Tegangan rendah
Dalam hal ini yang dimaksud dengan tegangan rendah adalah semua jenis tegangan sampai 42 Volt. Tegangan tersebut dapat dihasilkan dengan melalui trafo yang kumparannya terpisah atau dengan accu. Tegangan yang dinormalisir adalah 24 dan 42 volt.
Pada lingkaran arus dengan tegangan tersebut harus dipergunakan bahan – bahan instalasi dan alat – alat untuk tegangan isolasi minimal 250 volt. Lingkaran arus ini hanya boleh dipakai untuk pemakaian yang terbatas, dengan pemakaian yang kecil – kecil seperti, motor kecil, lampu tangan, alat pemanas, alat – alat permainan dan lain – lain. Alat – alat ini biasanya dipakai untuk bekerja diruangan ketel, ruangan pengisi atau ruangan – ruangan sempit lainnya, karena itu harus memakaian stecker ( penyambung) yang lain bentuknya dan ukurannya, agar jangan sampai terdapat kemungkinan tertukar tegangan yang lain.
Comments