Posts

Showing posts from November, 2015

DC motor types

Image
Post by: Omega delta electric DC motor types

Transformator atau transformer atau trafo

Image
Post by: Omega delta electric  Transformator atau transformer atau trafo adalah suatu peralatan elektromagnet yang dapat mengubah nilai  suatu tegangan AC ke nilai yang lain. Prinsip kerja dari sebuah transformator adalah sebagai berikut. Ketika Kumparan primer dihubungkan dengan sumber tegangan bolak-balik, perubahan arus listrik pada kumparan primer menimbulkan medan magnet yang berubah.

Peralatan Pengaman Pada Trafo

Image
Post by: Omega delta electric  A. Relay Bucholz relay Bucholz adalah relai yang berfungsi mendeteksi dan mengamankan terhadap gangguan transformator yang menimbulkan gas. Timbulnya gas dapat diakibatkan oleh beberapa hal, diantaranya adalah: • Hubung singkat antar lilitan pada atau dalam phasa • Hubung singkat antar phasa • Hubung singkat antar phasa ke tanah • Busur api listrik antar laminasi

Motor Listrik 3 Fasa

Image
Post by: Omega delta electric A. Motor Listrik 3 Fasa      Motor AC 3 phase bekerja dengan memanfaatkan perbedaan fasa sumber untuk menimbulkan gaya putar pada rotornya. Jika pada motor AC 1 phase untuk menghasilkan beda phase diperlukan penambahan komponen Kapasitor (baca disini), pada motor 3 phase perbedaan phase sudah didapat langsung dari sumber seperti terlihat pada gambar arus 3 phase berikut ini:

Difference Between Motor & Generator

Image
Post by: Omega delta electric Difference Between Motor & Generator

cara kerja dan bagian-bagian AC (Air Conditioner)

Image
Post by: Omega delta electric Di era serba maju sekarang ini, kita pasti sudah sangat akrab dengan air conditioner. Kehidupan modern, apalagi di perkotaan hampir tidak bisa lepas dari pemanfaatan teknologi ini. Namun apakah banyak dari kita yang tahu bagaimana cara kerja ac sehingga bisa menghasilkan udara yang nyaman (baca: dingin) bagi kehidupan kita?  Udara dingin tersebut sebenarnya merupakan output dari sistem yang terdiri dari beberapa komponen, yaitu; compressor AC, kondensor, orifice tube, evaporator, katup ekspansi, dan evaporator. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai peran masing-masing bagian tersebut:

penyambungan trafo arus untuk pengaman relay diferensial

Image
Post by: Omega delta electric penyambungan trafo arus untuk pengaman relay diferensial. Disini lebih ditekankan mengenai pemahaman pergeseran fasa dari arus di kedua sisi trafo. 

Panel AMF ATS (switch genset otomatis)

Image
Post by: Omega delta electric ATS (Automatic Transfer switch), adalah alat yang berfungsi untuk memindahkan koneksi antara sumber tegangan listrik satu dengan sumber tegangan listrik lainnya secara automatis. Atau bisa juga disebut Automatic COS (Change Over Switch) Sedangkan AMF (Automatic Main Failure), berfungsi untuk menyalakan mesin genset jika beban yang di layani kehilangan sumber energy listrik utama/PLN. Dari penjelasan singkat tersebut dapat kita asumsikan fungsi utama ATS/AMF adalah menyalakan genset jika sumber listrik utama PLN mati. Dan menghubungkan daya/listrik dari genset terhadap beban secara otomatis. Baiklah.. dalam posting kali ini saya akan membahas bagaimana membuat Panel ATS/AMF sederhana yang bisa diaplikasikan pada pemakaian sehari-hari, baik dilingkungan industri maupun rumah.

High Voltage XLPE Cable

Post by: Omega delta electric 1. Rated Voltage of Power Cable Uo adalah nilai AC tegangan (nilai efektif) layar logam, logam besi dan logam selubung konduktor kabel power yang digunakan dalam struktur design.The desain insulasi kabel listrik dan menguji semua mengadopsi uo sebagai standard.It mencerminkan tingkat kekuatan isolasi kabel. U adalah tegangan AC rate (nilai efektif) konduktor fasa di design.It kabel power tidak hanya berkaitan dengan tingkat isolasi kabel power, tetapi juga sistem pentanahan kabel power gaya dan kategori dalam menggunakan kabel power. Um adalah nilai maksimum sistem tertinggi voltageto ditanggung oleh peralatan. 2. Kategori of Power Cable Sesuai dengan waktu yang berkelanjutan dari gangguan pentanahan, kabel listrik dibagi menjadi dua kategori: Photobucket Kategori 1: The berkelanjutan saat breakdown pentanahan tidak melebihi 1 menit, yaitu, membutuhkan sebuah sistem, bila ada kontak konduktor fasa bumi atau konduktor pentanahan, yang dapat memis

Eksitasi Generator

Image
Post by: Omega delta electric Sistem eksitasi adalah sistem pasokan listrik DC sebagai penguatan pada generator listrik atau sebagai pembangkit medan magnet, sehingga suatu generator dapat menghasilkan energi listrik dengan besar tegangan keluaran generator bergantung pada besarnya arus eksitasinya. Sistem ini merupakan sistem yang vital pada proses pembangkitan listrik dan pada perkembangannya, sistem Eksitasi pada generator listrik ini dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu: 1. Sistem Eksitasi dengan menggunakan sikat (brush excitation) 2. Sistem Eksitasi tanpa sikat (brushless excitation). 1. Sistem Eksitasi dengan sikat Pada Sistem Eksitasi menggunakan sikat, sumber tenaga listriknya berasal dari generator arus searah (DC) atau generator arus bolak balik (AC) yang disearahkan terlebih dahulu dengan menggunakan rectifier. Jika menggunakan sumber listrik listrik yang berasal dari generator AC atau menggunakan Permanent Magnet Generator (PMG) medan magnetnya adalah magnet

Star-delta Reduced Voltage Pemula

Image
Post by: Omega delta electric MBC3-D Star-delta Reduced Voltage Pemula Photobucket Aplikasi: MBC3-seri D mengurangi tegangan bintang-delta starter sangat cocok untuk memulai motor di sirkuit AC 50/60Hz, tegangan sampai 660V dan arus hingga 95A. Hal ini dilengkapi dengan timer untuk changeover otomatis bintang-delta untuk mengurangi tegangan dan arus motor mulai. Spesifikasi: Jenis Rated operasional saat ini (A) 3-phase kapasitas (kw)  AC3 Loaded  AC3 220V 380V 415V 440V MBC3-D093 9 4 7.5 7.5 7.5 MBC3-D123 12 5.5 11 11 11 MBC3-D183 18 11 18.5 22 22 MBC3-D253 25 11 22 22 22 MBC3-D323 32 15 25 30 30 MBC3-D403 40 18.5 37 37 37 MBC3-D503 50 30 55 59 59 MBC3-D653 65 32 55 59 59 MBC3-D803 80 37 75 75 75 MBC3-D953 95 45 80 80 80

maintenance transformator

Image
Post by: Omega delta electric Pemeliharaan Berkala 1 Tahun  Harus diadakan perawatan tahunan, yang mencakup :  Pemeriksaan Bagian Luar •Periksa kondisi tangki trafo, termasuk semua baut, mur, dan bagian yang dilas. Pastikan tidak ada kebocoran. •Periksa sambungan kabel/konduktor pada terminal-terminal dan pentanahan •Periksa keadaan silica gel dalam breather. Sedikitnya 3/4 dari silicagel harus masih berwarna biru. Jika kurang dari itu, silica gel harus diganti seluruhnya atau diaktifkan kembali. •Periksa tinggi permukaan oli, pastikan masih berada di atas batas yang ditunjukkan di oli level indicator/gauge. •Jika dilengkapi dengan nitrogen, periksa tekanan nitrogen tersebut, seharusnya diantara +2 Psi dan +3 Psi.

AC/DC Formulas

Image
Post by: Omega delta electric AC/DC Formulas

OHM'S LAW FORMULAS FOR A.C.

Image
Post by: Omega delta electric OHM'S LAW FORMULAS FOR A.C.

ship main engine 1 & 2 auxiliary generator system drawing

Image
Post by: Omega delta electric ship main engine 1 & 2 auxiliary generator system drawing

A Diagram of Refrigerator

Image
Post by: Omega delta electric A Diagram of Refrigerator

menghitung kebutuhan capacitor bank

Post by: Omega delta electric menghitung kebutuhan capacitor bank menurut saya ada 2 metode. metode 1 : QC = P (tan phi awal - tan phi target) dimana P = daya aktif (KW) QC = unit capacitor bank yg dibutuhkan (KVAR) besarnya (tan phi awal - tan phi target) dapat di lihat dalam tabel konversi. Contoh: diketahui bahwa suatu perusahaan menginginkan kompensasi faktor daya menjadi 0.98. data-data yang dapat di himpun adalah cos phi awal 0,7 un= 400 VAC dan arus maksimal 1 terukur adalah 1000 A. tentukan kapasitor yang di perlukan untuk kompensasi ini. jawaban: P = V3 x un x 1 x cos phi = 1,73 x 400 x 1000 x 0,7 KVA QC = P (tan phi awal - tan phi target) = 484400 x 0,82 = 397,2 KVAR ~ 400 KVAR jadi unit kapasitor yang di butuhkan adalah 50 KVAR x 8 step metode 2 metode kwitansi tagihan listrik. Metode ini memerlukan pencatatan jam operasi pabrik perharinya, serta membaca rician data yang ada pada rekening listrik seperti besarnya LWBP (Luar Waktu Beban Puncak).

Dual-speed, three-phase squirrel-cage single-winding motor

Image
Post by: Omega delta electric Dual-speed, three-phase squirrel-cage single-winding motor

start capacitor and run capacitor

Image
Post by: Omega delta electric start capacitor and run capacitor

kumparan motor 3 phase

Image
Post by: Omega delta electric kumparan motor 3 phase 12 alur kumparan motor 3 phase 24 alur kumparan motor 3 phase 36 alur

transfoer wiring configurations

Image
transformer wiring configurations

macam-macam circuit breaker (CB)

Circuit Breaker atau Sakelar Pemutus Tenaga (PMT) adalah suatu peralatan pemutus rangkaian listrik pada suatu sistem tenaga listrik, yang mampu untuk membuka dan menutup rangkaian listrik pada semua kondisi, termasuk arus hubung singkat, sesuai dengan ratingnya. Juga pada kondisi tegangan yang normal ataupun tidak normal. Adapun macam dari Circuit Breaker yaitu: 1. MCB (Miniatur Circuit Breaker) 2. MCCB (Mold Case Circuit Breaker) 3. ACB (Air Circuit Breaker) 4. OCB (Oil Circuit Breaker) 5. VCB (Vacuum Circuit Breaker) 6. SF6CB (Sulfur Circuit Breaker) 1. MCB (Miniatur Circuit Breaker)     MCB adalah suatu rangkaian pengaman yang dilengkapi dengan komponen thermis (bimetal) untuk pengaman beban lebih dan juga dilengkapi relay elektromagnetik untuk pengaman hubung singkat. MCB banyak digunakan untuk pengaman sirkit satu fasa dan tiga fasa. Keuntungan menggunakan MCB, yaitu : 1.  Dapat memutuskan rangkaian tiga fasa walaupun terjadi hubung singkat pada salah satu fa

ACB (Air Circuit Breaker)

ACB (Air Circuit Breaker) ACB adalah salah satu komponen dalam sistem distribusi daya yang menghubungkan Sumber Power/listrik dengan equipment consumer yang bisa kita sebut dengan LOAD. Berikut adalah sistem operasi pada ACB; MN/UVR/UVT = UNDER VOLTAGE RELEASE Sistim Operasi: Bila UVT diisi tegangan maka coil akan bekerjamenarik togle mekaniknya, sehingga ACB/MCCB bisa bekerja secara Normal Close (ON)/Open (OFF) tanpa ada hambatan. Bila tegangan dilepas maka togle mekanik akan kembali normal melepas togle dan menekan/mengunci sistim mekanik pada ACB sehingga ACB akan Trip (Bilaposisi sebelumnya ON) atau akan mengunci sistim mekanik ACB/MCCB sehingga tidak bisa dioperasikan ON/OFF baiksecara Auto maupun Manual bila UVT terpasang. XF = CLOSING RELEASE Sistim Operasi : Bila diisi tegangan maka akan bekerja menekan/mendorong togle mekanik ACB sehingga ACB akan Close/ON (pemasangan pararel dengantombol mekanik ON), Setelah ACB/MCCB ON/Close maka Closing Release coil harus dilepas tegangann