MACAM-MACAM SAMBUNGAN KABEL LISTRIK
Post by: Omega delta electric
Menyambung kabel bernadi banyak.
Cara menyambung yg dijelaskan diatas tidak dapat dilaksanakan untuk penyambungan kabel bernadi banyak, sebab hasilnya tidak akan memuaskan.
Gbr a : kabel setelah dikupas.
Gbr b : urat-urat kabel diuraikan dan diberi tanda untuk memudahkan penyambungan.
Gbr c : cara penggabungan kedua kabel.
Gbr d : cara melilitkan tiap urat (nadi).
Mencabang Kabel
Mencabang kabel dapat dilakukan 3 cara :
Mencabang Datar ( Plain Joint )
Pada hantaran yg panjang, misalnya antara rol-rol sekat dapat dilakukan pencabangan. Kabel yg memanjang dpt dikupas isolasinya, sedang kabel yg akan dicabangkan ujungnya dikupas juga. Sebelum dilakukan pencabangan, kedua kabel yg telah dikupas dibersihkan kawatnya.
Mencabang SIMPUL ( Knotted tap joint ).
Untuk mendapatkan pencabangan yg lebih kokoh pada pencabangan datar, dibuat pencabangan simpul.
Gbr a : pekerjaan awal.
Gbr b : cara membuat simpul.
Gbr c : pencabangan simpul yg telah jadi.
Pencabangan Bernadi Banyak
sambungan Ekor Babi
Sambungan
seperti ini merupakan teknik penyambungan yang paling sederhana dan
mudah dikerjakan. Sambungan seperti ini biasanya dilakukan pada
penyambungan langsung yang dilakukan pada kontak sambungan dan hasil
sambungannya diisolasi dengan lasdop.
Cara penyambungan ini dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
cara penyambungannya :
1. Potong kawat tembaga dengan sepanjang
5 cm , sisakan ±2 cm masing-masing
ujungnya.
2. Tempelkan menjadi satu bagian-bagian
kabel yang terkupas kemudian diputar dengan tang kombinasi dengan rapi dan kuat
seperti gambar di bawah ini.
4. Panjang puntiran ±1,5 cm.
5. Buat 6 buah
6. Dan sambungkanSambungan Puntir
Pada umumnya dilakukan untuk menyambung dua buah kabel yang akan
direntang.
Adakalanya dalam pekerjaan instalasi listrik terpaksa menyambung kabel
dengan cara direntang karena adanya pertimbangan tertentu seperti untuk
penghematan bahan atau adanya isolasi kabel yang cacat.
cara penyambungan:
1. Potong kabel dengan panjang 10 cm, sisakan ±2 cm
masing-masing ujungnya.
2. Tempelkan jadi satu bagian-bagian kabel yang terkupas kemudian dipuntir memakai tang kombinasi dengan arah yang berlawanan
kekiri dan ke kanan dengan kuat seperti gambar di bawah ini:
3. Buat
masing-masing 6 buah.
Sambungan Bolak-balik
Tujuan
sambungan bolak-balik pada dasarnya sama dengan penyambungan puntir
yaitu untuk menghubungkan 2 kabel yang akan direntang. cara penyambungan
ini akan menghasilkan sambungan yang lebih kuat terhadap gaya rentang
dan tarikan.
Untuk
kabel yang ukuran lebih besar dilakukan dengan carasambungan bolak
balik “Britannia“ atau dengan model sambungan “Scarf“.Bentuk sambungan
ditunjukkan seperti gambar dibawah ini:
a. Bentuk sambungan bolak balik.
b. Bentuk sambungan Britannia.
c. Bentuk sambungan Scarf.
Sambungan Bercabang
Dalam jaringan listrik sering kita temukan dalam penghantar yang panjang, selain sambungan lurus juga ditemukan sambungan cabang. Sambungan ini dilakukan dengan maksud untuk mengambil jalan pintas agar menghemat penggunaan kabel dan praktis dalam pengerjaannya. Sambungan ini dapat dilakukan tanpa harus memutus kabel utamanya, melainkan hanya dikupas kabelnya sepanjang kebutuhan. Bentuk pencabangan datar ini bisa untuk cabang tunggal (Single Plain joint) atau bisa juga dalam bentuk cabang ganda (Cross Plain Joint).Menyambung kabel bernadi banyak.
Cara menyambung yg dijelaskan diatas tidak dapat dilaksanakan untuk penyambungan kabel bernadi banyak, sebab hasilnya tidak akan memuaskan.
Gbr a : kabel setelah dikupas.
Gbr b : urat-urat kabel diuraikan dan diberi tanda untuk memudahkan penyambungan.
Gbr c : cara penggabungan kedua kabel.
Gbr d : cara melilitkan tiap urat (nadi).
Mencabang kabel dapat dilakukan 3 cara :
Mencabang Datar ( Plain Joint )
Pada hantaran yg panjang, misalnya antara rol-rol sekat dapat dilakukan pencabangan. Kabel yg memanjang dpt dikupas isolasinya, sedang kabel yg akan dicabangkan ujungnya dikupas juga. Sebelum dilakukan pencabangan, kedua kabel yg telah dikupas dibersihkan kawatnya.
Untuk mendapatkan pencabangan yg lebih kokoh pada pencabangan datar, dibuat pencabangan simpul.
Gbr a : pekerjaan awal.
Gbr b : cara membuat simpul.
Gbr c : pencabangan simpul yg telah jadi.
Pencabangan Ganda
Comments