MACAM-MACAM SAMBUNGAN KABEL LISTRIK

Post by: Omega delta electric

sambungan Ekor Babi

Sambungan seperti ini merupakan teknik penyambungan yang paling sederhana dan mudah dikerjakan. Sambungan seperti ini biasanya dilakukan pada penyambungan langsung yang dilakukan pada kontak sambungan dan hasil sambungannya diisolasi dengan lasdop. Cara penyambungan ini dapat dilihat pada gambar dibawah ini : 

cara penyambungannya :
1.      Potong kawat tembaga dengan sepanjang 5 cm , sisakan  ±2 cm masing-masing ujungnya.
2.      Tempelkan menjadi satu bagian-bagian kabel yang terkupas kemudian diputar dengan tang kombinasi dengan rapi dan kuat seperti gambar di bawah ini.
3.      Rapikan hasil sambungan dengan memotong  kelebihan kabel.
4.      Panjang puntiran ±1,5 cm.
5.      Buat 6 buah
6.      Dan sambungkan




Sambungan Puntir

   Pada umumnya dilakukan untuk menyambung dua buah kabel yang akan direntang. Adakalanya dalam pekerjaan instalasi listrik terpaksa menyambung kabel dengan cara direntang karena adanya pertimbangan tertentu seperti untuk penghematan bahan atau adanya isolasi kabel yang cacat. 
 
cara penyambungan:
1.    Potong kabel   dengan panjang 10 cm, sisakan ±2 cm masing-masing  ujungnya.
2.    Tempelkan jadi satu bagian-bagian kabel yang terkupas  kemudian dipuntir  memakai  tang kombinasi dengan arah yang berlawanan kekiri dan ke kanan dengan kuat seperti  gambar di bawah ini:
3.    Buat masing-masing 6 buah.
 
 

Sambungan Bolak-balik 

Tujuan sambungan bolak-balik pada dasarnya sama dengan penyambungan puntir yaitu untuk menghubungkan 2 kabel yang akan direntang. cara penyambungan ini akan menghasilkan sambungan yang lebih kuat terhadap gaya rentang dan tarikan. 
Untuk kabel yang ukuran lebih besar dilakukan dengan carasambungan bolak balik “Britannia“ atau dengan model sambungan “Scarf“.Bentuk sambungan ditunjukkan seperti gambar dibawah ini: 
a. Bentuk sambungan bolak balik.
b. Bentuk sambungan Britannia. 
c. Bentuk sambungan Scarf. 
 

 
 

Sambungan Bercabang

 Dalam jaringan listrik sering kita temukan dalam penghantar yang panjang, selain sambungan lurus juga ditemukan sambungan cabang. Sambungan ini dilakukan dengan maksud untuk mengambil jalan pintas agar menghemat penggunaan kabel dan praktis dalam pengerjaannya. Sambungan ini dapat dilakukan tanpa harus memutus kabel utamanya, melainkan hanya dikupas kabelnya sepanjang kebutuhan. Bentuk pencabangan datar ini bisa untuk cabang tunggal (Single Plain joint) atau bisa juga dalam bentuk cabang ganda (Cross Plain Joint).
 
 
 


Menyambung kabel bernadi banyak.

                Cara menyambung yg dijelaskan diatas tidak dapat dilaksanakan untuk penyambungan kabel bernadi banyak, sebab hasilnya tidak akan memuaskan.
                Gbr  a : kabel setelah dikupas.
                Gbr  b : urat-urat kabel diuraikan dan diberi tanda untuk memudahkan penyambungan.
                Gbr  c : cara penggabungan kedua kabel.
                Gbr  d : cara melilitkan tiap urat (nadi).

Mencabang Kabel

                Mencabang kabel dapat dilakukan 3 cara :

Mencabang Datar ( Plain Joint )

                Pada hantaran yg panjang, misalnya antara rol-rol sekat dapat dilakukan pencabangan. Kabel yg memanjang dpt dikupas isolasinya, sedang kabel yg akan dicabangkan ujungnya dikupas juga. Sebelum dilakukan pencabangan, kedua kabel yg telah dikupas dibersihkan kawatnya.

Mencabang SIMPUL ( Knotted tap joint ).
                Untuk mendapatkan pencabangan yg lebih kokoh pada pencabangan datar, dibuat pencabangan simpul.
                Gbr  a : pekerjaan awal.
                Gbr  b : cara membuat simpul.
                Gbr  c : pencabangan simpul yg telah jadi.
Pencabangan Ganda

Pencabangan Bernadi Banyak

Comments

Popular posts from this blog

KOMPONEN-KOMPONEN UTAMA PLTD

RELAY JANSEN