PEMBAGIAN FUNGSI PANEL KUBICLE

Post by: Omega delta electric




Tegangan listrik yang mengalir melalui gardu induk PLN diteruskan memasuki Switch Gear Panel, dimana didalam  Switch Gear Panel terdiri dari :
1.Incoming Switch Gear
2.Matering Panel
3.Load Break Switch

1.   Incoming Switch Gear.
          Didalam Incoming Switch Gear terdapat bagian –bagian tertentu yaitu:
•GCB (Gas Circuit Breker). Adalah breker utama yang berfungsi sebagai penghubung dan pemutus power supply yang masuk dari PLN .GCB menggunakan media isolasi SF6,dimana sf6 adalah sebagai “media isolasi yang berfungsi untuk meredam bunga api”yang terjadi pada saat Switching dan SF6 ini merupakan gas yang tidak berbau dan tidak mudah terbakar.
•ACB (Air Citcuit Breker). Fungsi ACB  ini merupakan saklar utama yang berfungsi sebagai pemutus dan penghubung power supply yang masuk dari PLN .
•Akan tetapi pada ACB ini menggunakan media isolasi dengan udara yang berfungsi meredam bunga api.
•Incoming Available Light. Adalah lampu indikasi yang akan menyala jika ada power dari PLN (bertegangan).
•DC Control Source Light. Adalah sebuah lampu indikator yang berfungsi sebagai indikator power supply DC untuk control MDP.
•CB On Light. Adalah lampu indikator yang menunjukan breker dalam posisi On.
•CB Off Light. Adalah lampu indikator yang menunjukan breker dalam posisi Off.
•CB Trip Light. Adalah lampu indikator yang menunjukan breker dalam posisi Trip atau terdapat gangguan.
•CB Spring Changed Light. Adalah lampu indikator untuk mengetahui Pompa Circuit Breker telah bekerja.
•Emergency Stop Button. Adalah sakelar tekan untuk memutuskan hubungan power supply apabila dalam keadaan Emergency / Darurat.
•Alarm Reset Button. Adalah sakelar tekan untuk mereset alarm.
2.   Matering Panel 
          Didalam metering panel terdapat bagian-bagian yaitu:
•Ampere Meter(R-Y-B). Adalah alat yang digunakan untuk mengukur arus yang mengalir melalui fasa (R-Y-B)
•Power Factor Meter. Adalah alat yang digunakan untuk mengukur factor daya (cos j) dari PLN.
•KWh Meter. Adalah alat yang digunakan untuk mengukur daya.
• Frequensi Meter. Adalah alat yang digunakan untuk mengukur frekuensi tegangan dari PLN.
•Watt Meter. Adalah alat yang digunakan untuk mengukur daya yang disupply dari PLN.
•Alarm Stop Button. Adalah tombol tekan yang digunakan untuk mematikan alarm saat terjadi gangguan.
•Reset Button. Adalah tombol tekan yang digunakan untuk mengembalikan posisi kontak-kontak sakelar otomatis dalam kondisi normal.
•Buzzer. Adalah pengubah gelombang – gelombang listrik menjadi getaran suara yang digunakan sebagai alarm (peringatan).
•Earth Fault Relay. Adalah sakelar otomatis yang akan trip jika adanya arus bocor ketanah.
•Over Current Relay. Adalah sakelar circuit breker yang akan trip jika kelebihan arus.
•Current Test Terminal (CTT). Adalah terminal yang digunakan untuk mengetahui ada atau tidak adanya arus listrik di Matering Panel.
•Volt Test Terminal (VTT). Adalah terminal yang digunakan untuk mengetahui ada atau tidak adanya tegangan  listrik di Matering Panel.
3. Load Breker Switch Panel.
      Didalam panel terdapat LBS (Load Breker Switch) yang digunakan sebagai pengaman   LBS yang terpasang ini mempunyai kemampuan menahan arus sampai sebesar 400A dan LBS ini mempunyai 3 lampu tanda yaitu:
•LBS On Light. Adalah lampu indikator yang menunjukan bahwa LBS dalam posisi On.
•LBS Off Light. Adalah lampu indikator yang menunjukan bahwa LBS dalam posisi Off.
•LBS Trip Light. Adalah lampu indikator yang menunjukan bahwa LBS dalam posisi Trip.

Comments

Popular posts from this blog

KOMPONEN-KOMPONEN UTAMA PLTD

MACAM-MACAM SAMBUNGAN KABEL LISTRIK

RELAY JANSEN