MOTOR INDUKSI SEREMPAK
Post by: Omega delta electric
Di dalam motor induksi serempak terdapat 3 macam lilitan
1. Lilitan stator
2. Lilitan rotor yang terdiri dari :
• lilitan rotor yang berupa rotor.
• lilitan penguat magnet.
Ada beberapa contoh motor induksi serempak, antara lain :
1. Salient pole motor induksi serempak
Skema rangkaian ini dapat di lihat paga gambar dibawah
Prinsip kerjanya:
- waktu start, motor bekerja sebagai motor induksi rotor lilit. Saklar untuk penguat magnet dibuka.
- tahanan awal (starting resistor) diatur hingga berhubung singkat.
- waktu berjalan normal, saklar untuk penguat magnet (filed switch) ditutup maka motor bekerja sebagai motor serempak.
2. Auto motor induksi serempak.
Pada jenis ini sumber arus searah terus digunakan dan dihubungkan pada lilitanrotor motor serempak.
Prinsip kerjanya:
Kalau lilitan stator dihubungkan dengan sumber 3 fase, maka pada lilitan rotor akan terbentuk GGL induksi. Salah satu dari tahanan awal tahanannya lebih besar, dihubungkan dengan titik pertemuan jangkar dan penguat. Dalam pengasutan tahanan awal diatur semakin kecil, putaran rotor semakin cepat sampai motor induksi mencapai putaran maksimum. Hal tersebut mengakibatkan frekuensi arus motor menjadi kecil sekali. Pada saat itu harga GGL induksi generator DC cukup besar sehingga mampu memberikan arus searah pada lilitan rotor. Rotor akan menjadi kutup magnet dan motor berubah dari motor induksi menjadi motor serempak.
Karakteristik motor induksi serempak merupakan gabungan antara motor-motor induksi dan motor serempak. Kebanyakan motor induksi serempak dibuat dengan tegangan diatas 11 kV pada putaran rendah (120 rpm) danputaran tinggi (3600 rpm). Dengan daya di atas 5000 kW untuk jenis salient pole.
Motir induksi serempak banyak digunakan untuk:
1. Menggerakan peralatan yang bekerja kontinyu (misal penggilingan semen).
2. Penggilingan karet.
3. Penggilingan bubur kayu
4. Pompa-Pompa sentrifugal
Di dalam motor induksi serempak terdapat 3 macam lilitan
1. Lilitan stator
2. Lilitan rotor yang terdiri dari :
• lilitan rotor yang berupa rotor.
• lilitan penguat magnet.
Ada beberapa contoh motor induksi serempak, antara lain :
1. Salient pole motor induksi serempak
Skema rangkaian ini dapat di lihat paga gambar dibawah
Prinsip kerjanya:
- waktu start, motor bekerja sebagai motor induksi rotor lilit. Saklar untuk penguat magnet dibuka.
- tahanan awal (starting resistor) diatur hingga berhubung singkat.
- waktu berjalan normal, saklar untuk penguat magnet (filed switch) ditutup maka motor bekerja sebagai motor serempak.
2. Auto motor induksi serempak.
Pada jenis ini sumber arus searah terus digunakan dan dihubungkan pada lilitanrotor motor serempak.
Prinsip kerjanya:
Kalau lilitan stator dihubungkan dengan sumber 3 fase, maka pada lilitan rotor akan terbentuk GGL induksi. Salah satu dari tahanan awal tahanannya lebih besar, dihubungkan dengan titik pertemuan jangkar dan penguat. Dalam pengasutan tahanan awal diatur semakin kecil, putaran rotor semakin cepat sampai motor induksi mencapai putaran maksimum. Hal tersebut mengakibatkan frekuensi arus motor menjadi kecil sekali. Pada saat itu harga GGL induksi generator DC cukup besar sehingga mampu memberikan arus searah pada lilitan rotor. Rotor akan menjadi kutup magnet dan motor berubah dari motor induksi menjadi motor serempak.
Karakteristik motor induksi serempak merupakan gabungan antara motor-motor induksi dan motor serempak. Kebanyakan motor induksi serempak dibuat dengan tegangan diatas 11 kV pada putaran rendah (120 rpm) danputaran tinggi (3600 rpm). Dengan daya di atas 5000 kW untuk jenis salient pole.
Motir induksi serempak banyak digunakan untuk:
1. Menggerakan peralatan yang bekerja kontinyu (misal penggilingan semen).
2. Penggilingan karet.
3. Penggilingan bubur kayu
4. Pompa-Pompa sentrifugal
Comments