JENIS-JENIS MOTOR ARUS-SEARAH

Post by: Omega delta electric


seperti halnya pada generator arus-searah, berdasarkan sumber arus penguat magnetnya motor arua-searah dapat dibedakan atas:

1. motor arus-searah penguat terpisah, bila arus penguat magnet diperoleh dari sumber arus-searah diluar motor.
2. motor arus-searah dengan penguat sendiri, bila arus penguat magnet berassl dari motor itu sendiri.

berdasarkan hubungan lilitan penguat magnet terhadap lilitan jangkar motor arus-searah dengan penguat sendiri dapat dibedakan:

• motor shunt
• motor seri
• motor kompon: Motor kompon panjang dan motor kompon pendek

telah diterangkan bahwa antara motor arus-searah dan generator arus-searah tidak ada perbedaan konstruksi. Oleh karena itu bentuk fisik motor shunt akan sama dengan bentuk fisik generator shunt.
demikian pula untuk type-type yang lain. Rangkaian-rangkaian listrik juga sama. Perbedaannya ialah arah-arah arusnya, karena generator arus-searah mengeluarkan/menghasilkan tenaga listrik arus-searah.
sedangkan motor arus-searah dimasuki tenaga listrik arus-searah untukmenghasilkan putaran. Dengan adanya perbedaan arah-arah arud maka persamaan-persamaan arus/tegangan mengalami perubahan.


konstruksi masing-masing type tidak digambarkan lagi disini, karena antar motor arus-searah tidak ada perbedaan.


pada pemilihan (penggunaan) motor arus-searah harus disesuaikan dengan karakteristik dan konstruksi dari mesin.

• motor shunt: Mempunyai kecepatan yang hampir konstan. Pada tegangan jepit (U) konstan, motor shunt mempunyai putaran hampir konstan walaupun terjadi perubahan beban. Perubahan kecepatan hanya sekitar 10%. Pemakaian misalnya untuk kipas angin, blower, pompa centrifugal, elevator, pengaduk, mesin cetak, juga untuk pengerjaan kayu dan logam.

• motor seri: Dapatvmemberi moment yang besar pada waktu start dengan arus start yang rendah. Juga dapat memberi perubahan kecepatan/beban dengan arus yang kecil dibanding dengan motor type lain, tetapi kecepatan menjadi besar bila beban rendah atau tanpa beban dan hal ini sangat berbahaya. Dengan mengetahui sifat ini dapat dipilih motor seri untukdaerah perubahan kecepatan yang luas. Misalnya: Untuk traksi, pengangkat dan lain-lain
  

• motor kompon: Mempunyai sifat diantara motor seri dan motor stunt, tergantung mana yang kuat lilitanya (kumparan seri atau shuntnya) umumnya mempunyai momen start yang besar, sehingga seperti pada motor seri. Perubahan kecepatan sekitar 25%, misal dipakai pada pemecah, bulldozer, elevator, dan lain-lain